Assalamualaikum w.b.t….
Apa khabar sahabat dan sahabiah semua??Ku harapkan semoga kalian sentiasa berada dibawah naungan Rahmat Allah s.w.t sentiasa,insyaALLAH.Lama juga rasanya sy x post artickle baru,hari ini Alhamdulillah akhirnya diberi kesempatan untuk berkongsi ilmu untuk kita semua.Tajuk pada kali ini ialah “Siapa Umat Terbaik?''…
Allah s.w.t telah berfirman didalam Al-Quran yang bermaksud:
“Kamu (umat Islam)adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka,di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik..'' (Surah Ali-Imran: 110).
Para ulama’ menafsirkan ayat tersebut kepada satu makna yang menunjukkan umat Islam ini adalah sebagai umat terbaik dari seluruh umat, iaitu “DAKWAH”. Maksudnya disini, saling menyeru dan mengajak untuk sama-sama taat dan patuh kepada suruhan Allah SWT (iaitu melakukan amar ma'ruf nahi munkar, yang disertai keimanan kepada Allah SWT).Sejauhmana umat Islam mengambil peduli kepada sesama manusia, terutamanya kepada sesama Muslim, maka sejauh itulah pula pertolongan Allah SWT akan datang kepadanya. Jika sebaliknya, maka umat Islam pasti akan merasakan berbagai musibah dan bencana sebagaimana yang berlaku sekarang.Nauzubillah!!
Dalam sebuah hadis pula ada menyebut,maksudnya:
''Hendaklah kamu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Jika tidak, maka Allah SWT akan menguasakan keatasmu orang-orang paling jahat di antara kamu, kemudian orang-orang yang baik di antara kamu berdoa dan tidak dikabulkan (doa mereka).'' (HR Abu Dzar).
Suatu ketika Saidatina Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW, ''Jika Allah menurunkan azab di muka bumi ini, apakah azab itu akan menimpa orang-orang yang soleh juga, seperti orang yang bersalah ditimpa azab?''Rasulullah SAW menjawab,''Ya! Azab akan menimpa semua orang di dunia ini, tetapi pada hari kiamat orang yang soleh akan dipisahkan dari orang yang bersalah.'' (Fadhail A'mal).
Inilah hakikat yang sebenarnya yang lahir dari pertalian persaudaraan sesama Muslim. Yakni,
adanya rasa sedih bila melihat saudaranya masih lagi tidak mahu mentaati perintah Allah SWT, ada kerisauan yang mendalam akan kemurkaan Allah SWT kepada mereka.Kemaksiatan, pada zaman ini sudah menjadi pemandangan yang lazim di mana-mana sedangka kita hanya berpeluk tubuh je bahkan, bahkan tidak lahir sedikitpun kesedihan dalam hati.Sedarlah sesungguhnya kita sedang mengundang bencana yang pedih kepada diri sendiri yang datangnya dari Zat Yang Maha Menguasai seluruh kehidupan ini, yaitu Allah SWT.
''Tidaklah seseorang melakukan perbuatan-perbuatan maksiat dan ia berada dalam suatu kaum,namun kaum itu tidak mencegahnya walaupun mereka mampu, melainkan Allah SWT akan menimpakan bencana yang pedih ke atas kaum itu sebelum mereka mati.'' (HR Abu Daud dan Ibnu Majah-Attarghib).
Maka sudah jelas bagi kita maksud hadis diatas, inilah bukti yang menunjukkan berbagai musibah, bencana, dan malapetaka yang datang silih berganti didunia ini merupakan kelalaian kita yang terus menerus.Betapa egonya sikap kita, tidak mempedulikan kepada saudara-saudara kita yang masih hanyut didalam kemurkaan serta menentang perintah Allah SWT.Bersama2 kita fikirkan bersama untuk mencari jalan penyelesaiannya kerana esok belum tentu milik kita.
Akhir kalam,sempena tahun baru ini masih belum terlewat rasanya untuk saya mengucapkan SALAM HIJRAH 1431 kepada seluruh “umat yang trbaik” di dunia ini,iaitu umat ISLAM.Semoga Allah SWT memberi kekuatan untuk kita merungkai kembali hakikat persaudaraan yang kian hari kian menipis di dalam kehidupan kita pada hari ini,semoga kita semua mendapat keredhaan Allah SWT didunia dan di akhirat kelak,insyaALLAH.
Wallahu a’lam...
Monday, December 21, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment